Senin, 05 Maret 2012

Serial Kepahlawanan Anis Matta

Jangan pernah menyangka bahwa seseorang pahlawan selalu meraih prestasi-prestasinya dengan mulus, atau bahkan tidak pernah mengenal kegagalan. Kesulitan-kesulitan adalah rintangan yang diciptakan oleh sejarah dalam perjalanan menuju kepahlawanan. Karena itu, peluang kegagalan sama besarnya dengan peluang keberhasilan. “Kalau bukan karena kesulitan, maka semua orang akan menjadi pahlawan,” kata seorang penyair Arab, Al-Mutanabbi.


Membebaskan konstantinopel bukanlah pekerjaan mudah bagi seorang pemuda berusia 23 tahun setangguh Muhammad Al-Fatih Murad. Pembebasan pusat kekuasaan Imperium Romawi itu, kata orientalis Hamilton gibb, adalah mimpi delapan abad dari kaum muslimin. Semua serangan gagal meruntuhkan perlawanan kota itu sepanjang abad-abad itu. Dan serangan-serangan awal Muhammad Al-Fatih Murad juga mengalami kegagalan. Kegagalan itu sama dengan kegagalannya sebagai pemimpin negara, ketika pada usia 16 tahun ayahnya menyerahkan kekuasaan kepadanya.

Akan tetapi, bila Muhammad Al-Fatih kemudian berhasil merebut kota itu, kita memang perlu mencatat pelajaran ini: “Bagaimana seorang pahlawan dapat melampaui kegagalan-kegagalannya dan merebut takdirnya sebagai pahlawan?”

Rahasia pertama adalah mimpi yang tidak selesai. Kegagalan adalah perkara teknis bagi sang pahlawan. Kegagalan tidak boleh menyentuh sedikit pun wilayah mimpinya. Mimpi tidak boleh selesai karena kegagalan. “Dan tekad seperti ini akan merubah rintangan dan kesulitan menjadi sarana mencapai tujuan,” kata Said bin Al-Musayyib.

Begitulah, tekad mereka melampaui kegagalan, sampai rintangan yang menghadang jalannya tak sanggup menatap tekadnya, maka ia tunduk, lalu memberinya jalan menuju penghentian terakhir dari mimpinya. “Kalau tekad seseorang benar adanya, maka jalan menuju tujuannya pastilah jelas,” kata pepatah Arab.

Rahasia kedua adalah semangat pembelajaran yang konstan. Seorang pahlawan tidak pernah memandang dirinya sebagai Superman atau Malaikat. Ia tetaplah manusia biasa. Dan kegagalan merupakan bagian dari tabiat kehidupan manusia, maka ia “memaafkan” dirinya untuk kegagalan itu. Namun, ia tidak berhenti sampai disitu. Kegagalan adalah objek pengalaman yang harus dipelajari, untuk kemudian dirubah menjadi pintu kemenangan. Demikianlah seharusnya kita mendefenisikan pengalaman: bahwa ia adalah investasi pembelajaran yang membantu proses penyempurnaan seluruh faktor keberhasilan dalam hidup.

Rahasia ketiga adalah kepercayaan pada waktu. Setiap peristiwa ada waktunya, maka setiap kemenangan ada jadwalnya. Ada banyak rahasia yang tersimpan dalam rahim sang waktu, dan biasanya tidak tercatat dalam kesadaran kita. Akan tetapi, para pahlawan biasanya mempunyai cara lain untuk mengenalinya, atau setidaknya meraba-rabanya, yaitu firasat. Mereka “memfirasati zaman” walaupun ia mungkin benar mungkin salah, tetapi ia berguna untuk membentuk kecendrungannya. Firasat bagi mereka adalah faktor rasional. Perhitungan-perhitungan rasional harus tetap ada, tetapi keputusan untuk melangkah pada akhirnya bersifat intuitif. Begitulah akhirnya takdir kepahlawanan terjembatani dengan firasat untuk sampai ke kenyataan.

Minggu, 22 Maret 2009

Aktif Lagi

Aslm...

Af1 Jiddan buat teman2 aans baru bisa aktif lagi

Selasa, 28 Oktober 2008

Sholat yang khusyu' ya

Hikam:
Sesungguhnya beruntunglah orang-orang yang beriman yaitu orang-orang yang khusyu dalam sholatnya dan orang-orang yang menjauhkan diri dari perbuatan dan perkataan yang tiada berguna. (Al-Quran: Surat Al-Mu`minun )
Rosulullah SAW bersabda : Ilmu yang pertama kali di angkat dari muka bumi ialah kekhusyuan. (HR. At-Tabrani )
Nabi Muhammad SAW dalam sholatnya benar-benar dijadikan keindahan dan terjadi komunikasi yang penuh kerinduan dan keakraban dengan Allah. Ruku, sujudnya panjang, terutama ketika sholat sendiri dimalam hari, terkadang sampai kakinya bengkak tapi bukannya berlebihan, karena ingin memberikan yang terbaik sebagai rasa syukur terhadap Tuhannya. Sholatnya tepat pada waktunya dan yang paling penting, sholatnya itu teraflikasi dalam kehidupan sehari-hari.
Ciri-ciri orang-orang yang sholatnya khusyu:
1. Sangat menjaga waktunya, dia terpelihara dari perbuatan dan perkataan sia-sia apa lagi maksiat. Jadi orang-orang yang menyia-nyiakan waktu suka berbuat maksiat berarti sholatnya belum berkualitas atau belum khusyu.
2. Niatnya ikhlas, jarang kecewa terhadap pujian atau penghargaan, dipuji atau tidak dipuji, dicaci atau tidak dicaci sama saja.
3. Cinta kebersihan karena sebelum sholat, orang harus wudhu terlebih dahulu untuk mensucikan diri dari kotoran atau hadast.
4. Tertib dan disiplin, karena sholat sudah diatur waktunya.
5. Selalu tenang dan tuma`ninah, tuma`ninah merupakan kombinasi antara tenang dan konsentrasi.
6. Tawadhu dan rendah hati, tawadhu merupakan akhlaknya Rosulullah.
7. Tercegah dari perbuatan keji dan munkar, orang lain aman dari keburukan dan kejelekannya.
Orang yang sholatnya khusyu dan suka beramal baik tapi masih suka melakukan perbuatan yang dilarang oleh Allah, mudah-mudahan orang tersebut tidak hanya ritualnya saja yang dikerjakan tetapi ilmunya bertambah sehingga membangkitkan kesadaran dalam dirinya.
Jika kita merasa sholat kita sudah khusyu dan kita ingin menjaga dari keriaan yaitu dengan menambah pemahaman dan mengerti bacaan yang ada didalam sholat dan dalam beribadah jangan terhalang karena takut ria.
Inti dalam sholat yang khusyu yaitu akhlak menjadi baik, sebagaimana Rosulullah menerima perintah sholat dari Allah, agar menjadikan akhlak yang baik. Itulah ciri ibadah yang disukai Allah.

Kamis, 27 Desember 2007

AMANAH DAKWAH

Sungguh berat konsekuensi menjadi orang Islam,
Tidak hanya cukup sholat, zakat, puasa dan haji,
Tapi lebih dari itu kita dituntut untuk memberikan
Apapun yang kita miliki demi untuk menjaganya.

Alhamdulillah amanah menjadi ketua pelaksana
DM 1 Kammi komsat Bansal telah selesai dilaksanakan
Hasilnya sich ya alhamdulillah nggak jelek2 amat
Peserta juga nggak ada yang kelaparan, panitia
Juga nggak banyak yang malah jadi musuhan
Karena perbedaan pendapat.

Yang jelas semua berjalan lancar tidak kurang suatu apa
Walaupun pada awal persiapannya sempet takut juga
Kalo nantinya pas di cek dibendahara ternyata minus
Alias defisit....

Tapi satu yang menjadi keyakinanku bahwa Allah
Senantiasa menolong hamba-hamba-Nya yang sedang
Berjuang dijalan-Nya.. dan ternyata Allah betul – betul
Menunjukkan keMaha Kuasaanya dan keMaha Murahan-Nya
Alhamdulillah bisa juga surplus malah akhirnya.

Ya Allah ampunkan dosa-dosa hamba
Dosa orang tua hamba, dosa para sahabat hamba,
Dosa guru – guru hamba dan dosa semua umat Islam
Yang selalu tunduk dan patuh kepada perintahMu


Kamis, 01 November 2007

Ucapan Bela Sungkawa buat "Dede" Kinoi sang sahabat karibku

Innalillahi wa inna ilaihi roji’un
Subhanallah wal hamdulillah wala ilahaillallah hu wallahu akbar
Hari ini… Kamis, 01 November 2007 telah berpulang kerahmatulllah
Nama Lengkap ADE GUNAWAN (21 th) alias “Kinoi” teman senasib
dan sepenanggungan Aans waktu masih bersama dikampung
semasa sekolah dulu……

Sungguh setelah mendengar sms dari ciank….aku seakan tak percaya
Bahwa yang telah meninggal adalah sobat karibku, orang yang paling
Mengerti diriku dimasa sekolah dulu…

Walaupun kenangan semasa jahiliah yang paling sering terbesit
Ketika mengenangnya, namun sebagai manusia biasa
Aku tak mudah melupakan untuk mengingat
Masa – masa itu……….Subhanallah
Ya Robbi ampunilah dosa-dosa kami

Dede meninggalkan seorang istri bernama Mujiasih (20 th) yang sedang
Hamil muda memasuki masa hamil 5 bulanan
Sungguh tak terbayangkan kesedihan yang tersirat di wajahnya
Pabila kulihat ia kini... seorang istri yang ditinggal suami…Allahu Akbar
Sayang rasa sedihku hanya mampu aku utarakan di Bekasi
Karena aku tak kuasa pulang kampung untuk mengantar jenazahnya
Ketempat peristirahatan terakhirnya
Ya Robbi ampunilah dosa-dosa kami

Almarhum pernah bercerita akan rasa bahagia yang tidak
Terperikan ketika mendengar istrinya sedang mengandung
Anaknya, jika ditanya sama orang ..Dede sering bilang
Sudah “Nabung” 4 bulan katanya dengan wajah penuh
Riang seraya memperlihatkan wajah penuh mimpi akan
Masa depan bersama sang bayi……

Ya Allah Rabb Yang Maha menggenggam jiwa makhluk-Nya
Engkaulah Robb ya menghidupkan dan mematikan hamba-Nya
Engkaulah Robb yang mengetahui apa yang terbaik bagi hamba-Nya

Jika perpisahan ini menjadi jalan terbaik bagi dede “kinoi”
Dan kehidupan akhirat telah kau persiapkan untuknya
Agar ia bahagia selamanya disana.. saya rela dan ikhlas
Melepasnya sebagai sahabat karibnya…
Tapi jika Engkau masih menyisakan kepada Dede
dosa-dosa yang besar… Hamba selaku manusia yang yakin
bahwa Engkaulah Allah yang maha pengampun
dosa hamba-hamba-Nya

Hamba memohon dengan segenap ketulusan dan
kerendahan diri kepada-Mu
Ampuni dosa-dosanya Ya Allah
Ampuni kesalahan-kesalahannya
Ampuni dosa kedua orang tuanya
Ampuni dosa-dosa saudaranya
Dan ampuni dosa kami semua

Engkaulah Robb yang maha mengetahui segala
Lintasan hati hamba-hamba-Nya

Hamba memohon jadikanlah ini sebagai
pelajaran yang membekas sampai
kerelung hati hamba yang paling dalam

jadikan peringatan ini menjadi pemacu semangat
ibadah yang tak pernah putus…………

Ya Allah ingatkan hamba akan waktu yang begitu
Singkat didunia ini … agar hamba tidak banyak
Bermaksiat……

Subhanallah wal hamdulillah wala ilahaillallah hu wallahu akbar

Bagi teman – teman yang telah membaca artikel ini
Mari kita doakan saudara seiman kita ini “Dede”
Agar arwahnya tenang dan semua amal baiknya
Diterima disisi Allah Robbul ‘alamin

‘alahadiniyyah wa amalun sholihah
Khususon arwahi ADE GUNAWAN

AL FATIHAH






Kamis, 25 Oktober 2007

SEMPURNAKAN PERJUANGANMU


Bertahun tahun sudah aku menjalani aktivitas ini
Susah senang datang silih berganti
Pahit getir rasa hati sudah tak terhitung lagi
Bagai baja aku tetep tegar berdiri

Tapi hari ini …… aku lelah sekali
Terbesit dalam hati ingin berhenti dari aktivitas ini
Untuk sekedar menikmati indahnya buaian mentari
Walaupun hanya semenit waktu yang dapat kunikmati

Ya Allah…… ampunkan segala dosa-dosaku
Aku telah banyak mengecewakanMu
Aku yang Kau anggap mampu mengemban risalah suci
Tapi malah menjadi pendurhaka sendiri

Astaghfirullohal ‘adzim .. setan apakah yang telah merasuk dalam diri ini
Seolah tidak sanggup aku melawannya
Apakah ini cobaan yang sedang diberi oleh yang Kuasa
Sehingga aku terhenti untuk tidak beraktivitas lagi

Aku tidak akan berhenti sampai disini
Aku akan melawan godaan ini
Wahai diri lawanlah musuh yang mengganggumu
Keluarlah dari cengkraman buaian kenikmatan semu

Kini aku berjanji akan kembali lagi
Mengemban amanah suci walau harus berkalang duka nestapa
Melewati masa – masa yang penuh duka dan lara
Demi kebahagiaan hakiki surga menanti diakhirat sana

Salam perjuangan dari Allah Swt…………